Apakah Blog yang Anda kunjungi saat ini cukup bermanfaat atau memberikan informasi baru bagi Anda?

W.E.L.C.O.M.E

Selamat datang... Semoga mendapatkan informasi atau suatu hal baru yang dapat memberikan pencerahan bagi kita semua.. Silahkan tinggalkan pesan atau komentar jika ada masukan atau hal yang dirasa kurang, guna kebaikan kami di masa datang.. Salam Hangat, Adib..

Searching for...

Rabu, 03 November 2010

Adler

Psikologi Individual
Alfred Adler


Psikologi Individual menggambarkan pandangan optimis akan manusia yang bersandar pada gagasan Minat Sosial (social interest), yaitu perasaan menyatu dengan semua umat manusia.
Beberapa perbedaan konsep Adler dengan teori Freud, antara lain:
Motivasi utama seseorang berperilaku adalah untuk mencapai superioritas atau keberhasilan, bukan seksual & agresi.
Perilaku saat ini dibentuk oleh pandangan manusia akan masa depan, bukan akibat dari pengalaman di masa lalu.
Manusia yang sehat secara psikologis biasanya sadar dengan apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya, bukan didominasi oleh ketidaksadaran.

Adler dan Freud sama-sama mempunyai pengalaman meninggalnya adik laki-laki mereka. Freud dengan mekanisme tidak sadarnya sangat berharap adiknya meninggal, dan ketika adiknya benar-benar meninggal ia dipenuhi rasa bersalah dan menyalahkan diri sendiri, dan berlangsung hingga dewasa. Sedangkan Adler, melihat kematian adiknya juga penyakit yang ia alami sewaktu kecil bukan hal yang menakutkan, tetapi tantangan baginya untuk menaklukkan kematian. Hal inilah yang kemudian memotivasinya untuk memutuskan menjadi dokter. Tujuan utamanya pada usia 5 tahun saat adiknya meninggal adalah menaklukkan kematian, dan hal ini dapat dicapai dengan menjadi dokter (Feist & Feist, 2010).

Menurut Adler, manusia lahir dengan tubuh yang lemah dan Inferior. Hal inilah yang memotivasi seseorang untuk berjuang ke arah superioritas. Selain itu, dengan perasaan inferior juga membuat seseorang menjadi tergantung pada orang lain sehingga mengembangkan Minat Sosialnya.

Prinsip utama teori Adler (Adler dalam Feist & Feist, 2010):
1. Kekuatan utama dibalik perilaku manusia adalah berjuang untuk meraih keberhasilan atau superioritas (striving for succes or superiority).
Perasaan inferior ini memotivasi seseorang untuk meraih superioritas atau kesuksesan. Tidak sehat secara psikologis jika hanya berjuang untuk memperoleh superioritas pribadi. Individu yang sehat secara psikologis mencari keberhasilan untuk semua umat manusia.
Kesuksesan adalah sebuah tujuan akhir yang ingin dicapai semua orang. Tujuan akhir ini tidak ditentukan secara genetis, melainkan produk dari daya kreatif manusia untuk membentuk dan menciptakan perilaku mereka sendiri.
Tujuan akhir dapat nampak jelas sebagai suatu hal yang disadari, atau sebaliknya sebagai manifestasi dari ketidaksadarannya. Seorang anak yang terlalu dimanja atau diabaikan, maka sebagian besar tujuan akhir mereka terletak di ketidaksadaran. Sebagai contoh seorang anak perempuan yang sangat manja adalah manifestasi ketidaksadarannya untuk mendapatkan pengakuan dan berlindung di balik sosok ibu yang kuat. Sebaliknya, anak yang dibesarkan dengan menerima cinta dan rasa aman akan menyadari cara mencapai tujuan akhirnya. Misalnya ketika ia ingin mendapatkan pengakuan dari lingkungan, maka ia harus belajar yang rajin, jadi anak yang penurut, atau rajin beribadah.
Manusia secara terus menerus didorong oleh kebutuhan untuk mengatasi perasaan inferior dengan berjuan untuk mencapai superioritas. Daya juang itu sendiri merupakan bawaan, tetapi sifat dan arah daya juang itu ditentukan oleh perasaan inferior dan tujuan untuk meraih keunggulan. Tanpa daya bawaan, seseorang tidak akan pernah merasa inferior, yang tentunya tanpa adanya perasaan inferior ini tidak akan ada tujuan untuk meraih superioritas.
Meskipun berjuang untuk memperoleh keberhasilan adalah bawaan, tetapi hal ini tetap perlu untuk dikembangkan.
Keberhasilan adalah konsep yang dibuat secara individu dan setiap orang memiliki definisinya masing-masing mengenai keberhasilan.
Daya kreatif dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Faktor keturunan menentukan potensi, sedangkan faktor lingkungan berperan pada perkembangan minat sosial dan keteguhan.

2. Persepsi subjektif (subjective perception) manusia membentuk perilaku dan kepribadiannya.
Sikap juang seseorang ditentukan oleh persepsi subjektifnya akan kenyataan, yakni harapan/fiksi akan masa depan.
Tujuan meraih superioritas atau keberhasilan, menuntun gaya hidup kita dan menyatukan kepribadian kita.
Anggapan bahwa “Pria lebih superior dibanding wanita”, meskipun gagasan ini fiksi namun banyak orang baik pria maupun wanita bertindak seolah-olah hal ini nyata.
Contoh yang lain yakni kepercayaan kepada Tuhan YME yang memberi imbalan kepada perbuatan baik dan menghukum yang berbuat jahat. Hal inilah yang menuntun tindakan jutaan orang yang mempercayainya, terlepas dari hal ini benar atau salah.
Konsep inilah yang membedakan dengan Freud, dimana ia melihat perilaku menusia dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya, sedangkan menurut Adler dipengaruhi oleh persepsi seseorang akan masa depan.

3. Kepribadian itu menyatu (unified) dan konsistensi diri (self-consistent).
Psikologi individual menekankan bahwa setiap orang itu unik dan tak terpisahkan. Penekanannya pada kesatuan fundamental dari kepribadian dan gagasan bahwa perilaku yang tidak konsisten itu tidak ada.
Adler mengenali beberapa cara dimana keseluruhan diri manusia berfungsi dengan kesatuan dan self-consistency salah satunya adalah dengan melihat bahasa organ. Bahasa organ menunjukkan adanya gangguan pada salah satu bagian tubuh atau kelemahan suatu organ tubuh, memperlihatkan arah dari tujuan seseorang. Misalnya seorang pria yang menderita rheumatoid arthritis, dengan cara berjalan yang kaku seolah ingin mengatakan bahwa “lihatlah kecacatan pada diri saya”. Meskipun ia tidak bersuara, tapi dari bahasa organ yang ia tampakkan menunjukkan bahwa ia bertujuan ingin mendapatkan simpati dari orang lain.

4. Nilai dari semua aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang minat sosial (social interest).
Maknanya adalah perasaan menjadi satu dengan umat manusia, menyatakan secara tidak langsung keanggotaan dalam komunitas sosial seluruh manusia.
Minat Sosial adalah sikap ketertarikan dengan umat manusia secara umum maupun sebagai empati untuk setiap anggota masyarakat. Minat sosial ini termanifest dalam bentuk kerjasama dengan orang lain untuk kemajuan sosial daripada keuntungan pribadi.
Inferioritas alamiah dari manusia menyebabkan mereka mengikatkan diri bersama-sama untuk membentuk masyarakat.
Minat sosial bersumber dari hubungan ibu dan anak selama bulan-bulan pertama masa kanak-kanak. Tugas ibu adalah mengembangkan sebuah ikatan yang mendorong kedewasaan minat sosial seorang anak dan membantu berkembangnya minat bekerja sama.
Hubungan kasih yang sehat ini berkembang dari perhatian yang tulus untuk anaknya, suaminya dan orang lain. Lebih mendahulukan anak daripada ayah, maka anak akan manja. Sebaliknya, jika ibu lebih mendahulukan suami dan orang lain, maka anak akan merasa diabaikan.
Ayah adalah orang penting kedua yang membantu terbentuknya minat sosial. Idealnya ayah bekerjasama dengan ibu dalam kedudukan yang sama untuk memperhatikan dan memperlakukan anaknya sebagai manusia. Keberhasilan ayah akan menghindarkan dari dua kesalahan, yakni keterlepasan emosional (anak membentuk pengertian yang salah tentang minat sosial, merasa terabaikan, keterikatan yang bersifat parasit kepada ibu) dan autoritarianisme orang tua (melihat ayahnya sebagai seoran yang berjuang meraih kesusksesan & sperioritas pribadi).
Minat sosial ini sebagai ukuran kesehatan psikologis seseorang, perasaan tidak lengkap yang wajar dan tingkat minat sosial yang tinggi. Sebaliknya, individu yang tidak sehat secara psikologis mengembangkan perasaan inferior yang dilebih-lebihkan, dan berusaha mengatasi perasaan ini dengan menetapkan tujuan untuk meraih superioritas pribadi.

5. Struktur kepribadian yang self-consitent berkembang menjadi gaya hidup (style of life) seseorang.
Gaya hidup mencakup tujuan seseorang, konsep diri, perasaan terhadap orang lain, dan sikap terhadap dunia.
Gaya hidup adalah hasil interaksi antara keturunan, lingkungan dan daya kreatif yang dimiliki.
Gaya hidup terbetuk dengan baik ketika mencapai umur 4-5 tahun.
Manusia dengan gaya hidup yang sehat dan bermanfaat secara sosial menunjukkan minat sosial mereka melalui tindakan. Mereka secara aktif berusaha mencari penyelesaian dari tiga masalah utama yang disebutkan Adler (kasih, cinta secara seksual & pekerjaan), denga bekerjasama, keteguhan hati, dan kerelaan untuk memberikan kontribusi demi kesejahteraan orang lain.

6. Gaya hidup dibentuk oleh daya kreatif (creative power) manusia.
Adler percaya bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menciptakan gaya hidupnya sendiri. Setiap orang bertanggung jawab akan dirinya sendiri, dan bagaimana mereka berperilaku.
Daya kreatif yang mereka miliki membuat mereka mengendalikan kehidupan mereka sendiri, bertanggung jawab akan tujuan akhir mereka, menentukan cara yang mereka pakai untuk meraih tujuan, dan berperan dalam membentuk minat sosial mereka.
Manusia adalah makhluk kreatif yang tidak hanya bereaksi terhadap lingkungan, namun juga melakukan tindakan atasnya dan menyebabkan lingkungan bereaksi terhadap mereka.
Faktor keturunan sebagai potensi (bata & palu), rancangan arsitekturnya menggambarkan gaya hidup.
Hal yang terpenting adalah bukan apa yang ada dalam diri seseorang, tetapi bagaimana seseorang bisa menggunakan semua hal yang ada dalam dirinya.
Orang yang sehat secara psikologis dapat memecahkan segala masalah yang dihadapinya dengan baik.


PERKEMBANGAN ABNORMAL
Psikopatologi berasal dari kurangnya keberanian, perasaan inferior yang berlebihan, dan minat sosial yang kurang berkembang.
Orang-orang yang neurotik cenderung :
1. Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi.
2. Hidup dalam dunianya sendiri.
3. Mempunyai gaya hidup yang kaku dan dogmatis.
Hal di atas terjadi karena perasaan inferiornya yang berlebihan, maka individu yang neurotis berusaha untuk mengatasi perasaan inferiornya dengan memfokuskan perhatiannya pada diri, akibatnya minat sosial dan kepeduliannya terhadap lingkungan kurang berkembang.

Faktor eksternal yang menyebabkan ketidakmampuan menyesuaikan diri, al:
Kelemahan fisik yang berlebihan, baik karena faktor bawaan maupun karena kecelakaan, menakibatkan timbulnya perasaan inferior yang menonjol.
Gaya hidup manja, yang membuat individu selalu berharap orang lain merawat, melindungi, dan memuaskan kebutuhan mereka, tanpa memikirkan orang lain.
Gaya hidup terabaikan, yang menyebabkan anak-anak memiliki perasaan tidak dicintai dan diabaikan.
Kecenderungan untuk Melindungi (safeguarding mechanism), adalah pola perilaku untuk melindungi perasaan berlebihan akan harga diri mereka terhadap rasa malu di muka umum. Konsep Adler yang serupa dengan Defendse Ego Mecanism (Freud), tetapi dilakukan secara sadar dan hanya pada situasi tertentu. Terdiri dari:
- Membuat alasan (Yes.., but...)
- Agresi (depresiasi, dakwaan, mendakwa diri sendiri)
- Menarik diri (bergerak mundur, berdiam diri, keragu-raguan, membangun penghalang)


PENERAPAN PSIKOLOGI INDIVIDUAL

1. Konstelasi Keluarga
Urutan kelahiran, gender dari saudara kandung, dan usia yang terbentang antara mereka, berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang.
Anak Sulung, cenderung memiliki perasaan berkuasa, superioritas yang kuat, kecemasan tinggi, serta cenderung over protected. Anak sulung memiliki posisi yang unik sebab sempat menjadi anak tunggal sampai adiknya lahir. Jika adik lahir setelah ia berumur tiga tahun atau lebih, maka ia akan menggabungkan peristiwa ini ke dalam gaya hidupnya yang sebelumnya. Jika gaya hidup yang terbentuk lebih berpusat pada diri (self centered) maka kemungkinan besar akan merasakan permusuhan dan kemarahan kepada bayi yang baru lahir. Sebaliknya, jika gaya hidupnya lebih berfokus ada minat sosial maka ia akan dapat bekerjasama dan menunjukkan sikap yang baik terhadap adiknya. Jika adik lahir sebelum berusia tiga tahun, maka permusuhan dan kemarahan akan terjadi secara tidak sadar, yang membuat sikap-sikap ini sulit diubah di kehidupan selanjutnya.
Anak ke dua membentuk kerjasama dan minat sosial. Kepribadiannya dibentuk oleh persepsinya terhadap sikap anak sulung terhadap mereka. Jika sika yang ditunjukkan anak sulung adalah permusuhan dan balas dendam yang berlebihan, maka anak kedua mungkin menjadi sangat kompetitif atau sangat berkecil hati. Sebaliknya, jika ia tumbuh dengan daya saing yang cukup serta keinginan sehat untuk mengalahkan saingannya yang lebih tua, maka ia akan membentuk sikap yang revolusioner dan menganggap bahwa setiap otoritas dapat ditantang.
Anak Bungsu, paling dimanja, inferior yang kuat, kurang mandiri, dan memiliki resiko tinggi menjadi anak yang bermasalah. Meskipun demikian, mereka juga memiliki motivasi yang tinggi untuk melebihi kakak-kakaknya.
Anak Tunggal, posisi yang unik dalam hal daya saing yakni tidak dengan saudaranya tetapi dengan ayah ibunya. Hidup dalam dunia orang dewasa, membuat mereka memiliki superioriras yang tinggi, konsep diri yang besar. Anak tunggal kurang memiliki sifat kerjasama dan minat sosial, bersikap parasit, mengharapkan orang lain untuk memanjakan dan melindungi mereka.
Interpretasi anak lebih penting daripada posisi kronologis mereka. Urutan/ posisi kelahiran bukan yang utama menentukan karakter seseorang, tetapi bagaimana interaksi antar saudara.

2. Ingatan Masa Kecil
Adler selalu meminta pasiennya untuk mengungkapkan Ingatan Masa Kecil guna mendapatkan pemahaman tentang kepribadian pasien. Ingatan yang diungkapkan kembali akan memberikan petunjuk untuk memahami gaya hidup pasien.
Seseorang mengkonstruksikan peristiwa-peristiwa untuk membuat dirinya konsisten dengan tema atau pola yang berlangsung dalam kehidupannya.
Ingatan masa kecil selalu konsisten dengan gaya hidup seseorang pada saat ini, dan menghasilkan pemahaman tentang tujuan akhir dan gaya hidup.
Pasien-pasien yang memiliki kecemasan tinggi, ingatan masa kecilnya berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan timbulnya kecemasa dan rasa takut, seperti kecelakaan, kehilangan orang tua, atau pengalaman diganggu oleh anak-anak lain. Sebaliknya, orang yang percaya diri cenderung mengungkapkan pengalamannya yang menyenangkan dengan orang lain.
Pengalaman masa kecil tidak menentukan gaya hidup seseorang, tetapi ingatan akan pengalaman masa kecil sesungguhnya dibentuk oleh gaya hidup yang dijalaninya.

3. Mimpi
Mimpi tidak dapat meramalkan masa depan, tetapi dapat memberikan petunjuk untuk mengatasi masalah di masa depan.
Setiap interpretasi mimpi, seharusnya bersifat sementara, dan terbuka untuk diinterpretasi ulang.
Kebanyakan mimpi itu bersifat menipu dan tidak mudah dipahami oleh si pemimpi. Semakin tidak konsisten tujuan seseorang dengan realitas, semakin besar kemungkinan mimpi orang tersebut digunakan untuk mengecoh diri. Ex: seorang yang berambisi menjadi figur militer yang penting, tetapi ia hidupnya sangat bergantung pada orang lain. Maka mungkin ia akan bermimpi terbang ke langit tetapi diangkat oleh seseorang atau ditembakkan oleh meriam. Sebaliknya, jika yang berambisi orang yang mandiri dan memiliki keberanian yang tinggi, maka ia mungkin akan bermimpi dapat terbang dengan bebas di angkasa.

4. Psikoterapi
Psikopatologi berasal dari kurangnya keberanian, perasaan inferior yang berlebihan, dan minat sosial yang kurang berkembang.
Tujuan utama psikoterapi adalah untuk meningkatkan keberanian, memperkecil perasaan inferior, dan menumbuhkan minat sosial.
“Setiap orang bisa mencapai segala hal.”
Sikap yang baik dan peduli yang diekspresikan terapis akan mendorong pasien untuk memperluas minat sosial mereka dalam tiga area masalah kehidupan, cinta seksual, pertemanan, dan pekerjaan.
Adler meberikan terapi pada anak-anak bermasalah di depan orangtua, tenaga keehatan, atau guru mereka, dengan anggapan bahwa masalah mereka adalah juga masalah komunitas.
Adler berhati-hati untuk tidak menyalahkan orangtua atas perilaku anak yang salah.
Adler menmpatkan dirinya sebagai teman kerja yang menyenangkan (congenial coworker), menahan diri dari khutbah moral, dan menjunjung tinggi pada hubungan antar manusia.


REFERENSI
Alwisol. 2007. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Boeree, G. 2005. Personality Theories. Terjemahan: Muzir, dkk. Yogyakarta: Primashopie.
Hall, C & Lindzey, G. 1995. Teori Sifat Behavioristik. Editor : A. Supratiknya. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Feist, J & Feist, G.J. 2010. Teori Kepribadian (Theories of Personality). Jakarta: Salemba Humanika.

Rabu, 07 Juli 2010

JANGAN TAKUT DIHIPNOTIS


Hampir sebagian orang takut untuk dihipnotis. Mereka beranggapan jika dihipnotis nanti akan ditanya-tanya segala hal dan takut rahasia besarnya akan terungkap. Atau mungkin mereka khawatir jika diminta melakukan hal-hal yang tidak mereka inginkan. Apakah Anda juga beranggapan demikian? Sebuah pandangan yang salah tentang hipnotis. Hipnotis hanya membawa seseorang ke dalam alam pra-sadar atau bawah sadar, tidak sampai pada ketidaksadaran. Seseorang yang dihipnotis sepenuhnya akan dapat mengendalikan semua perkataan dan perilakunya, termasuk ketika ia tidak ingin menceritakan atau melakukan sesuatu. Di bawah ini adalah beberapa mitos yang salah tentang hipnotis dan pembenarannya.

1. Hipnotis itu magic.
Hipnotis adalah sebuah metode untuk membawa orang ke alam bawah sadar. Metode ini awalnya digunakan pada pasien yang mengalami histeria konversi (kelumpuhan), akibat konflik-konflik yang tidak disadari dan muncul dalam simtom fisik. Teori yang mendasarinya adalah Psikoanalisa yang sebagian besar perilaku & karakter manusia terbentuk karena pengalaman masa lalunya dan bekerja pada alam pra sadar dan ketidak sadaran, sehingga hipnotis bekerja pada alam bawah sadar untuk memperbaiki konflik-konflik masa lalu yang tidak terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan jika hipnotis sangatlah ilmiah, bukan sesuatu hal yang magic.

2. Hipnotis membuat orang tidak sadar.
Hipnotis hanya bekerja pada alam bawah sadar, bukan ketidaksadaran. Tidak sadar adalah kondisi ketika seseorang tertidur, tapi orang yang dihipnotis sepenuhnya menyadari apa yang terjadi pada dirinya, apa yang dikatakan orang-orang di sekitarnya, hanya saja saat itu ia berada pada alam bawah sadar.

3. Hipnotis bisa membongkar rahasia orang.
Seseorang tidak akan terbongkar rahasianya jika ia tidak ingin menceritakannya. Lalu mengapa dibawa ke alam bawah sadar jika hanya untuk bertanya atau menggali data? Sebab banyak sekali hal-hal yang tidak kita sadari & menjadi konflik alam bawah sadar kita, akibatnya banyak masalah yang kita rasakan tetapi kita tidak tahu penyebabnya. Membawa seseorang ke alam bawah sadar, memudahkan orang tersebut untuk menemukan konflik masa lalu, atau believe yang salah di masa lalu yang berdampak pada kehidupannya sekarang. Misalnya saat ini ia takut sekali jika melihat ulat (fobia ulat) atau kebiasaan merokok yang sulit dihentikan. Mereka tidak tahu mengapa hal ini dapat terjadi, namun ketika dihipnosa ketemulah konflik masa lalunya dimana saat itu ia tidak menginginkan merokok, tapi ia diejek oleh teman-temannya. Dia ingin berontak, tapi tidak bisa, maka dalam sesi hipnoterapi ia dibantu untuk mengatasi hal ini hingga akhirnya ia bisa total berhenti merokok. Atau mereka yang fobia ulat tadi ketika baru masuk sekolah taman kanak-kanak, ia ditakut-takuti oleh temannya jika ulat akan menggigitnya dan bisa menimbulkan kematian. Hal ini tertanam di alam bawah sadarnya dan ia yakini hingga saat ini, tetapi ia tidak menyadarinya. Inilah yang juga akan terungkap dalam sesi hinoterapi.

4. Hipnotis membuat orang tidur.
Orang yang terhipnotis tidak tidur, sebab ia sepenuhnya menyadari hal yang terjadi di sekitarnya, bahkan ia juga masih mendengar segala hal yang dikatakan oleh orang-orang di sekitarnya.

5. Hipnotis membuat orang melakukan apa saja yang disuruh.
Orang yang dihipnotis menyadari sepenuhnya apa yang terjadi dalam dirinya, sehingga ketika ia diminta melakukan apa saja yang disuruh oleh penghipnotis & ia tidak ingin untuk melakukannya, maka hal itu juga tidak akan terjadi. Sehingga salah besar kalo dengan hipnotis akan membuat orang dapat melakukan apa saja yang disuruh. Orang dapat melakukan apa saja yang disuruh ketika ia menyetujui dan mau melakukan hal itu.

6. Hipnotis untuk kejahatan.
Hipnotis dikembangkan hanyalah untuk kebaikan dan untuk terapi, bukan untuk kejahatan atau penipuan. Sehingga ketika ada orang yang menggunakan hipnotis untuk kejahatan, itu adalah ulah pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada artikel yang lain akan dibahas tips bagaimana menghindari kejahatan hipnotis.

7. Hipnotis bekerja pada orang yang pikirannya kosong atau banyak pikiran.
Salah besar, sebab orang yang pikirannya kosong justru tidak dapat dihipnotis. Untuk masuk ke alam bawah sadar, seseorang membutuhkan konsentrasi yang cukup baik. Orang yang memiliki daya konsentrasi bagus lah yang mudah untuk dihipnotis, juga orang yang imaginatif dan memiliki intelektual bagus. Sebenarnya hampir tiap hari kita terhipnotis, misalnya ketika menonton televisi, konsentrasi membaca buku atau menyaksikan sesuatu yang menakjubkan. Dalam kondisi seperti inilah kita mudah terhipnotis atau sebenarnya sudah terhipnotis. Sehingga salah satu tips untuk menghindari kejahatan hipnotis ketika di tempat ramai, jangan mudah terfokus pada sesuatu hal baru. Jika hal ini memang sengaja dibuat agar kita terfokus kepada hal itu, maka tentunya ada pihak lain yang juga akan menghipnotis kita. Be aware..

So.., jangan takut lagi jika Anda ingin mencoba hipnotis untuk membantu Anda lepas dari berbagai masalah yang mengganggu Anda.. Seorang hipnoterapis yang bersertifikat telah diajarkan teknik hipnoterapi yang dapat membantu Anda mengatasi segala permasalahan Anda.. Semoga Bermanfaat..


Referensi :
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Green, E. B. (2005). Psikologi Abnormal (Terjemahan). Jakarta : Erlangga.
Putra, D E. (2010). Pelatihan “Hipnotis dan Hipnoterapi”. Deep Trance Institute of Hypnotherapy. Yogyakarta.
Putra, D E. (2010). Mahir Hipnosis Dalam 1 Hari. Jakarta: Publisher.

Jumat, 09 April 2010

A K U P U N K T U R

A K U P U N K T U R

 

 

 

Apa itu Akupunktur?

Akupunktur adalah sebuah teknik pengobatan Timur yang berdasar pada fenomena keseimbangan Yin dan Yang, dengan menggunakan media jarum. Teknik ini telah dilakukan lebih dari 5000 tahun yang lalu di daratan Tiongkok.

 

Bagaimana cara kerja jarum hingga dapat menyembuhkan penyakit?

Dasar pengobatan ini adalah keseimbangan Yin Yang dalam tubuh, maka ketika terjadi penyakit akibat adanya ketidakseimbangan Yin Yang dalam tubuh, sehingga perjalanan Ci’ (energi) tidak lancar. Jarum ditusukkan pada beberapa titik di tubuh yang bertujuan untuk melancarkan jalannya Ci’ agar fungsi tubuh menjadi normal kembali. Prinsip pengobatan akupunktur lebih menekankan pada pencegahan penyakit, juga mengobati pada penyebab penyakitnya.

 

Apakah sakit ditusuk jarum?

Ketika jarum masuk ke tubuh tidak akan terasa sakit, jika teknik penusukan dilakukan dengan benar. Jarum khusus untuk akupunktur sangatlah halus, lebih halus dari jarum suntik terkecil. Jarum suntik ada lubang di tengahnya, tetapi jarum akupunktur tanpa lubang sehingga lebih halus. Akan ada sensasi rasa tebal, ngilu, atau seperti kesemutan ketika jarum telah mengenai tepat pada titik akupunktur.

 

Apakah aman menggunakan jarum? Bagaimana dengan resiko tertularnya penyakit atau HIV/AIDS?

Setiap pasien akan mendapatkan jarum baru pada kunjungan pertama. Setalah dipakai, jarum akan disteril ulang dan dimasukkan ke dalam sebuah tabung kaca dan diberi label nama masing-masing pasien. Jarum tersebut akan digunakan lagi pada pasien yang sama, sebab jarum sekali pakai masih tajam dan dapat digunakan hingga 10-20 kali penusukan. Jarum akan diganti secara berkala setelah 20 kali pemakaian atau telah tumpul/ bengkok sebelum 20 kali pemakaian. Namun jika pasien ingin meminta jarum baru setiap kali kunjungan, bisa saja namun tentunya ada biaya tersendiri untuk jarum baru.

 

Bagaimana jika jarum patah atau tertinggal di kulit?

Pada awal penggunaan akupunktur memang menggunakan media batu tajam atau perunggu, yang beresiko terjadinya jarum patah. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, jarum yang digunakan pun mengalami perubahan. Jarum akupunktur yang digunakan saat ini terbuat dari bahan logam yang sangat halus dan lentur, sehingga dapat dipastikan jarum tidak akan patah. Tidak percaya? Cobalah patahkan saat anda datang ke tempat praktek akupunktur.  

 

Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan akupunktur?

Segala macam penyakit dapat disembuhkan dengan akupunktur, kecuali penyakit karena infeksi (misal : typus) atau karena kelainan anatomi (misal : patah tulang). Penyakit karena infeksi dapat dibantu dengan akupunktur untuk mengatasi keluhan, misalnya : mual, pusing atau demam pada penyakit typus. Juga pada kelainan anatomi seperti patah tulang, akupunktur dapat membantu untuk mempercepat proses penyambungan tulang setelah operasi. Beberapa jenis penyakit yang hasilnya memuaskan ketika diobati dengan media akupunktur antara lain:

*       Anemia

*       Amandel

*       Ambien (hemoroid)

*       ASI kurang lancar

*       Batu ginjal

*       Bayi sungsang (melintang)

*       Depresi

*       Diabetes

*       Diare, konstipasi (sembelit)

*       Ejakulasi dini

*       Enuresis (mengompol)

*       Gangguan reproduksi (lama tidak memiliki keturunan)

*       Haid tidak teratur/ nyeri haid

*       Hipertensi (darah tinggi)

*       Impotensi

*       Insomnia (gangguan tidur)

*       Kecantikan (mengurangi keriput, jerawat, mengencangkan payudara)

*       Kelumpuhan pasca stroke

*       Maag

*       Masuk angin

*       Mempercepat kelahiran yang macet

*       Mengurangi rokok

*       Menjaga stamina (daya tahan tubuh), khususnya bagi penderita hepatitis akut maupun kronis, atupun HIV/AIDS untuk membantu leukositisis (pembentukan sel darah putih) sehingga dapat membantu menjaga kestabilan jumlah CD4

*       Meningkatkan nafsu makan, atau menurunkan nafsu makan bagi yang ingin diet

*       Menurunkan kolesterol

*       Muntah-muntah

*       Obesitas (menurunkan berat badan)

*       Pegal-pegal, reumatik

*       Pilek kronis karena alergi

*       Radang tenggorokan

*       Rambut rontok/ kebotakan

*       Sakit kepala / migrain

*       Sariawan

*       Sesak nafas

*       Schizofrenia

*       Vertigo

*       Dan beberapa penyakit yang lain, selain penyakit karena infeksi.

 


Apakah akupunktur hanya diperuntukkan bagi orang sakit saja?

Tidak. Akupunktur bagi siapa saja yang ingin sehat dan tetap menjaga keseimbangan Yin Yang dalam tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Akupunktur dilakukan untuk menjaga stamina (daya tahan tubuh). Hanya saja mungkin bedanya pada durasinya. Jika sakit seminggu bisa 2-3 kali, namun bagi yang sehat cukup seminggu satu kali untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Prinsipnya hampir sama seperti minum multivitamin, hanya saja ini dengan media jarum.

 

Lalu bagaimana kita dapat mengetahui apakah pengobatan akupunktur yang kita jalani efektif atau tidak?

Seperti halnya mengkonsumsi obat dari dokter, terdapat dosis minimal termasuk waktu mengkonsumsinya (misal sehari 2-3x). Akupunktur juga demikian, tetapi di sini menggunakan seri. Satu seri terapi terdiri dari 12x pertemuan, seminggu 2-3x tergantung penyakit/ keluhan. Perhatikan, jika dalam setengah seri (6x pertemuan) keluhan tidak berkurang atau mungkin bertambah parah, berarti akupunktur tidak bekerja dengan maksimal. Ada dua kemungkinan, titik kurang tepat, atau karena penyakit yang tidak dapat diembuhkan dengan akupunktur saja mungkin butuh tambahan media lain seperti obat-obatan medis atau obat tradisional. Jadi bagi Anda yang ingin mencoba akupunktur, jangan merasa khawatir akan keluar biaya banyak tetapi tidak kunjung sembuh. Anda dapat segera mengevaluasi perkembangan Anda setelah 6x menjalani terapi.

 

Adakah efek samping berbahaya dari akupunktur?

Akupunktur adalah teknik pengobatan yang aman, sebab tidak memasukkan zat apapun ke dalam tubuh, kecuali menggunakan media jarum untuk merangsang beberapa titik di tubuh yang membantu menyembuhkan penyakit. Tidak ada efek samping berbahaya. Seburuk-buruknya dampak dari ketidakberhasilan akupunktur adalah penyakit tidak sembuh. Sangat jarang terjadi kasus dimana penyakit bertambah parah karena akupunktur.

 

Dimana bisa mendapatkan pengobatan Akupunktur?

Bagi yang ingin mencoba teknik akupunktur, Anda dapat mengunjungi Klinik Akupunktur yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Klinik Akupunktur yang resmi akan mencantumkan nomer izin praktek, sebab di dalamnya ada Akupunkturis yang telah mendapatkan pendidikan keahlian sebagai pengobat tradisional Cina (Traditional Chinese Medecine), atau Anda dapat mengunjungi tempat praktek kami :

 

Klinik Psikologi & Akupunktur

ADIB ASRORI, M.Psi., Psi., Akp

Villa Sengkaling XII Blok L-66 Malang

Praktek buka setiap hari Senin s/d Jum’at

Sore 17.00 – 20.00 (atau dengan perjanjian)

Telp. (0341) 460 458/ 29 00 992

 

Memadukan teknik penyembuhan fisik dan psikis, dengan akupunktur dan pendekatan psikologis, sebab kami adalah Psikolog & Akupunkturis yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi kesehatan fisik dan psikis Anda.